Cara Mengurutkan 3 Bilangan Acak dengan Algoritma Terbaik (Dengan C++)

Cara Mengurutkan 3 Bilangan Acak dengan Algoritma Terbaik (Dengan C++)
Konten Halaman

Dalam dunia pemrograman, mengurutkan data sangat penting untuk mempermudah pengolahan data. Salah satu tugas yang sering dilakukan adalah mengurutkan tiga bilangan acak.

Ada beberapa algoritma yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah ini, namun pada artikel ini akan dibahas bagaimana mengurutkan tiga bilangan acak menggunakan algoritma terbaik dan mudah dipahami.

Metode Pengurutan Bilangan Acak

Algoritma Selection Sort

Selection sort adalah salah satu metode pengurutan yang paling sederhana dan mudah dipahami. Algoritma ini berfungsi untuk mencari elemen terkecil dalam suatu array lalu menukarnya dengan elemen pertama. Proses ini dilakukan secara berulang hingga semua elemen terurut. Berikut adalah contoh implementasi algoritma selection sort pada tiga bilangan acak:

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
    int arr[3] = {2, 1, 3};
    int i, j, min_idx, temp;

    for (i = 0; i < 3-1; i++)
    {
        min_idx = i;
        for (j = i+1; j < 3; j++)
        {
            if (arr[j] < arr[min_idx])
                min_idx = j;
        }
        temp = arr[min_idx];
        arr[min_idx] = arr[i];
        arr[i] = temp;
    }

    cout << "Bilangan terurut: ";
    for (i=0; i < 3; i++)
        cout << arr[i] << " ";
    return 0;
}

Algoritma Bubble Sort

Bubble sort adalah algoritma pengurutan yang sangat mudah dipahami karena memiliki konsep yang sederhana. Algoritma ini berfungsi untuk mengurutkan tiga bilangan acak dengan cara membandingkan setiap pasangan elemen dan menukarnya jika elemen sebelah kiri lebih besar dari elemen sebelah kanan. Proses ini dilakukan secara berulang hingga semua elemen terurut. Berikut adalah contoh implementasi algoritma bubble sort pada tiga bilangan acak

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
    int arr[3] = {3, 2, 1};
    int i, j, temp;

    for (i = 0; i < 3-1; i++)
    {
        for (j = 0; j < 3-i-1; j++)
        {
            if (arr[j] > arr[j+1])
            {
                temp = arr[j];
                arr[j] = arr[j+1];
                arr[j+1] = temp;
            }
        }
    }

    cout << "Bilangan terurut: ";
    for (i=0; i < 3; i++)
        cout << arr[i] << " ";
    return 0;
}

FAQs Mengenai Algoritma Pengurutan Tiga Bilangan Acak

  • Apa kelebihan dari menggunakan algoritma selection sort dan bubble sort? Algoritma selection sort memiliki kelebihan dalam hal performa karena membutuhkan jumlah operasi yang lebih sedikit dibandingkan bubble sort. Namun, bubble sort lebih mudah dipahami karena memiliki konsep yang sederhana.

  • Bagaimana jika ingin mengurutkan lebih dari tiga bilangan acak? Proses yang sama dapat diterapkan untuk mengurutkan jumlah bilangan yang lebih banyak. Hanya saja, jumlah iterasi yang dibutuhkan akan bertambah sesuai dengan jumlah bilangan yang ingin diurutkan.

  • Apa perbedaan antara mengurutkan secara ascending dan descending? Pengurutan secara ascending berarti mengurutkan dari angka terkecil hingga angka terbesar, sedangkan pengurutan secara descending berarti mengurutkan dari angka terbesar hingga angka terkecil.

Kesimpulan dari Algoritma mengurutkan bilangan acak

Algoritma selection sort dan bubble sort adalah dua metode pengurutan yang dapat digunakan untuk mengurutkan tiga bilangan acak. Kedua algoritma ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pemilihan algoritma terbaik harus disesuaikan dengan kebutuhan. Terapkan contoh algoritma mengurutkan tiga bilangan acak di atas untuk memahami bagaimana proses pengurutan dilakukan.