Apa Itu Primary Key? - Pengertian, Fungsi, dan Contoh

Apa Itu Primary Key? - Pengertian, Fungsi, dan Contoh
Konten Halaman

Database adalah bagian penting dari aplikasi modern. Di dalam database, terdapat istilah Primary Key yang sering digunakan.

Apa itu primary key? Bagaimana fungsinya dalam database? Dan apa saja contoh penggunaannya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Primary Key?

Primary Key adalah kolom atau kombinasi kolom dalam sebuah tabel database yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap baris atau record secara unik. Primary key berfungsi untuk memastikan bahwa tidak ada duplikat data dalam tabel.

Setiap tabel hanya bisa memiliki satu primary key dan harus terdiri dari kolom atau kombinasi kolom yang memenuhi syarat sebagai berikut:

  • Memiliki nilai unik untuk setiap record di dalam tabel.
  • Tidak boleh memiliki nilai null atau kosong.
  • Setiap tabel hanya boleh memiliki satu primary key.

Fungsi Primary Key

Primary key memiliki beberapa fungsi penting dalam sebuah database, di antaranya adalah:

  1. Mengidentifikasi setiap baris atau record secara unik.
  2. Menjamin keakuratan data dalam tabel.
  3. Meningkatkan kecepatan query dan pengolahan data.
  4. Memudahkan penggunaan foreign key.

Contoh Penggunaan Primary Key

Untuk memahami lebih lanjut mengenai primary key, berikut adalah contoh penggunaannya dalam sebuah tabel database.

Tabel Mahasiswa:

NIM Nama Jurusan
001 Ahmad Teknik
002 Budi Ekonomi
003 Cici Hukum
004 Dedi Teknik

Pada tabel di atas, kolom NIM dapat digunakan sebagai primary key karena setiap mahasiswa memiliki NIM yang berbeda. Contoh lainnya, pada tabel transaksi, kita bisa menggunakan kombinasi kolom ID Transaksi dan Tanggal Transaksi sebagai primary key karena transaksi pada setiap tanggal memiliki ID Transaksi yang berbeda-beda.

Kesimpulan

Primary key merupakan kolom atau kombinasi kolom yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap baris atau record secara unik dalam sebuah tabel database. Fungsi primary key adalah untuk menjamin keakuratan data, meningkatkan kecepatan query dan pengolahan data, serta memudahkan penggunaan foreign key. Hanya satu primary key yang dapat digunakan dalam satu tabel, dan kolom atau kombinasi kolom primary key harus memenuhi kriteria tertentu, yaitu memiliki nilai unik, tidak boleh null atau kosong, dan hanya satu dalam setiap tabel.