Fungsi array_pad() pada PHP

Fungsi array_pad() pada PHP
Konten Halaman

Dalam pengembangan web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, sering kali kita memerlukan manipulasi data pada array. Salah satu fungsi yang berguna dalam pemrosesan array adalah array_pad(). Fungsi ini memungkinkan kita untuk menambahkan elemen baru pada array dengan cara mengisi nilai kosong pada elemen yang ada atau menambahkan nilai kosong pada akhir array. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fungsi array_pad() pada PHP beserta contoh penggunaannya.

Penggunaan Fungsi array_pad()

Fungsi array_pad() pada PHP digunakan untuk mengisi atau memperpanjang sebuah array dengan elemen baru. Fungsi ini menerima tiga parameter, yaitu:

  1. Array awal: Array yang ingin kita perpanjang atau isi dengan elemen baru.
  2. Jumlah elemen: Jumlah total elemen yang ingin kita miliki setelah proses pengisian atau perpanjangan.
  3. Nilai: Nilai yang akan digunakan untuk mengisi elemen baru pada array.

Contoh Penggunaan Fungsi array_pad()

Berikut adalah contoh penggunaan fungsi array_pad() pada PHP:

<?php
$buah = array("apel", "jeruk", "mangga");
$buah_baru = array_pad($buah, 5, "pisang");

print_r($buah_baru);
?>

Output:

Array
(
    [0] => apel
    [1] => jeruk
    [2] => mangga
    [3] => pisang
    [4] => pisang
)

Pada contoh di atas, kita memiliki array $buah yang terdiri dari tiga elemen, yaitu “apel”, “jeruk”, dan “mangga”. Kemudian, kita menggunakan fungsi array_pad() untuk memperpanjang array tersebut menjadi lima elemen dengan nilai tambahan “pisang”. Hasilnya adalah $buah_baru yang berisi “apel”, “jeruk”, “mangga”, “pisang”, dan “pisang”. Perhatikan bahwa nilai “pisang” ditambahkan pada akhir array sehingga mencapai jumlah elemen yang diinginkan.

Penggunaan Fungsi array_pad() dengan Array yang Lebih Pendek

Fungsi array_pad() juga berguna ketika kita ingin mengisi atau memperpanjang array dengan elemen baru, terutama ketika array awal memiliki jumlah elemen yang lebih sedikit dari jumlah elemen yang diinginkan. Mari kita lihat contoh penggunaannya:

<?php
$nilai = array(80, 90, 75);
$nilai_baru = array_pad($nilai, 5, 0);

print_r($nilai_baru);
?>

Output:

Array
(
    [0] => 80
    [1] => 90
    [2] => 75
    [3] => 0
    [4] => 0
)

Pada contoh di atas, kita memiliki array $nilai yang terdiri dari tiga elemen, yaitu 80, 90, dan 75. Kita menggunakan fungsi array_pad() untuk memperpanjang array tersebut menjadi lima elemen dengan nilai tambahan 0.

Hasilnya adalah $nilai_baru yang berisi 80, 90, 75, 0, dan 0. Dalam hal ini, nilai 0 digunakan untuk mengisi elemen baru pada array karena array awal memiliki jumlah elemen yang lebih sedikit.

Penggunaan Fungsi array_pad() dengan Array yang Lebih Panjang

Selain digunakan untuk memperpanjang array dengan elemen baru, fungsi array_pad() juga dapat mengisi nilai kosong pada elemen yang ada dalam array. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi ini dengan array yang lebih panjang:

<?php
$bulan = array("Januari", "Februari", "Maret", "April");
$bulan_baru = array_pad($bulan, 6, "");

print_r($bulan_baru);
?>

Output:

Array
(
    [0] => Januari
    [1] => Februari
    [2] => Maret
    [3] => April
    [4] => 
    [5] => 
)

Pada contoh di atas, kita memiliki array $bulan yang terdiri dari empat elemen, yaitu “Januari”, “Februari”, “Maret”, dan “April”. Dengan menggunakan fungsi array_pad(), kita mengisi array tersebut dengan dua elemen kosong sehingga mencapai jumlah elemen yang diinginkan. Hasilnya adalah $bulan_baru yang berisi “Januari”, “Februari”, “Maret”, “April”, dan dua elemen kosong.

Kesimpulan

Fungsi array_pad() pada PHP memungkinkan kita untuk mengisi atau memperpanjang array dengan elemen baru. Fungsi ini sangat berguna ketika kita perlu memiliki jumlah elemen yang tetap pada array, baik dengan mengisi elemen kosong maupun menambahkan elemen baru pada array yang lebih pendek. Dengan menggunakan fungsi array_pad(), manipulasi data pada array menjadi lebih mudah dan efisien dalam pengembangan web dengan PHP.